Cerita Sex Bercinta dengan Dua wanita - Aku seorang jejaka yang bekerja di sebuah perusahaan pembiyaan kendaraan bermotor, posisiku sebagai surveyor. Namaku dedi dengan tinggi 170 berat badan 70kg. Siang itu tepatnya hari sabtu aku harus melakukan survey ke seorang nasabah yang aplikasinya baru aku terima dari dina salah seorang CMO. Sebetulnya aku sedikit malas untuk survey siang itu, apalagi ini hari sabtu.
cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep
Aku: din, nasabahmu aku survey besok senin aja yaa?
Dina: bang, jangan besok senin, sekaranglah bang! Rengeknya.
Aku: agak malas aku, din.
Dina: tolong lah bang, nanti aku bagi bonus.
Aku: memangnya kamu mau kasih bonus apaan?
Dina: ayam betina, bang.
Aku: maksud kamu apa?
Dina: ada deeeh, pokoknya siplah bang.
Akhirnya dengan terpaksa aku berangkat ke rumah nasabah dina. Aku pergi berboncengan dengan dina naik Yamaha vixionku. Setengah perjalanan tiba-tiba dina memelukku dari belakang, agak terkejut aku tapi lalu aku cuekin aja, karena aku masih agak malas.
Setengah jam kemudian aku sampai dirumah nasabah dina yang bernama rini. Setelah dibukakan pintu oleh pembantu rini kami berdua duduk di ruang tamu. Lima menit kemudian rini keluar dengan menggunakan tanktop dan celana hotpant. Sempat terkejut aku dibuatnya, karena aku baru melihat paha putih dan tanpa cacat serta buah dada berukuran 36B yang sangat menantang. Aku segera mengatasi situasi, tapi sepertinya dian sempat memperhatikan keterkejutanku.
Kemudian aku menanyakan beberapa hal penting sebagai bahan surveyku. Dari hasil wawancaraku, aku tahu kalau rini bekerja di sebuah bank swasta sebagai CS. Sekitar satu jam wawancaraku selesai, sebelum berpamitan rini mengambilkan minum buat kami berdua, pada saat meletakan minuman dimeja aku melihat bukit kembar yang indah terpampang di hadapanku, agak lama rini membungkuk meletakkan minuman sepertinya dia sengaja melakukannya.
Kemudian dia duduk kembali dihadapanku. Setelah aku meminum softdrink yang disajikan. Rini menanyakan kemungkinan disetujinya permohonan kredit motor yang dia ajukan.
Rini: gimana mas, kira-kira pengajuan kredit motorku disetujui ga?
Aku: gimana ya mbak, aku tidak bias langsung memutuskan. Hasil wawancara ini harus saya pelajari dulu.
Tiba-tiba rini berdiri dari tempat duduknya dan berpindah ke sebelahku. Sambil megelayut manja rini merayuku, “tolonglah mas, permohonanku disetujui. Nanti aku kasih bonus deh.”
Saat keterkejutanku tangan rini sudah membelai lembut k*nt*lku dari balik celana. Sempat aku kaget dan bengong sesaat. Belum hilang kagetku dan masih berpikir harus menyetujui atau tidak, tiba-tiba ada satu tangan lagi yang menempel ditempat yang sama. Aku semakin kaget setelah mengetahui bahwa tangan yang satu lagi adalah telapak tangan dina. Bahkan tidak hanya telapak tangan dina yang mengganggu konsentrasiku, lidah dina juga sudah mendarat di telingaku. Gambaran mengenai dina, dia gadis dengan tinggi badan 165cm dan berat 60Kg. dada berukuran 34C dengan usia 28 th.
Rini membuyarkan lamunanku dengan pertanyaanya, “gimana mas disetujui ga kredit motorku?” belum sempat aku menjawab dina pun menambahi, “ayolah mas setujui aja, bonus sudah didepan mata, ayam betina bang, dua ekor, langsung bisa dinikmati ditempat”.
“iya mas, kalo perlu malam ini mas tidur dikontrakan saya, mas bisa menikmati kita berdua sampai pagi”. Sahut rini.
cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep
“Ooo rupanya ini semua sudah kalian rencanakan berdua,” kataku.
“Iya mas”, jawab dina.
Tangan rini sudah mengeluarkan terpedoku dan mengocoknya dengan lembut. Tanpa banyak berkata lagi, aku langsung melucuti kemeja dan kaos dina, ternyata dina sudah tidak mengenakan BH. Aku langsung menjilati puntingnya yang berwarna pink. Sedang asyik-asyiknya menjilati punting dina, terpedoku sudah terasa basah, rupanya rini sudah mengulum batngku yang berukuran 17cm dengan diameter 4cm. cukup sesak dimulut rini yang kecil.
Agar mencurigakan kami bertiga pindah ke kamar rini. Sampai di kamar rini, bagaikan balita yang akan dimandikan ibunya, pakaianku segera dilucuti dua wanita itu, dan mereka pun melepasi seluruh pakaiannya. Wah tubuh mereka nampak masih terawat, mungkin karena belum pernah disentuh laki-laki.
Setelah itu, aku rebah dikasur dan rini segera mengulangi aksinya menjilati, menghisap penisku yang semakin mengeras. Rini bagaikan serigala lapar yang mendapatkan daging sapi kesukaannya. Sedangkan dina berbaring disisiku dan kami kembali berpagutan bibir, bermain lidah dalam kecupan hangat. Dalam posisi itu tanganku mulai aktif meraba-raba susu dina disampingku, kenyal dan hangat sekali susu itu.
“Oh Mas, saya sudah nggak tahan Mas,” rini mengeluh dan melepaskan kulumannya dipenisku.
“Ayo rin, kamu duluan.. Tapi cepat yahh,” dina menyuruh rina. Wanita bertubuh bahenol itu segera menunggangiku, menempatkan vagina basahnya diujung penisku rina berposisi jongkok dan bless, penisku menembusi vaginanya.
“Ohh.. Aaauhh.. Mass,” rini meracau sambil menggenjot pinggulnya naik turun dengan posisi jongkok diatasku. Kurasakan nikmatnya vagina rini.
dina yang turut terbakar birahinya segera menumpangi wajahku dengan posisi jongkok juga, bibir vaginanya tepat berada dihadapan bibirku langsung kusambut dengan jilatan lidah dan isapan kecil. Posisi mereka yang berhadapan diatas tubuhku memudahkan keduanya saling pagut bibir, sambil pinggulnya memutar, naik turun, menekan, diwajah dan penisku.
Lima belas menit setelah itu, rini mempercepat gerakannya dan erangannya pun semakin erotis terdengar.
“Ahh Mass.., sayaa kliimmaakss.. Ohh ammphhuunnhh,” rina mengejang diatasku, lalu ambruk berbaring disamping kananku. Melihat rina KO, dina kemudian turun dari wajahku dan segera mengambil posisi rina, dia mau juga memasukkan penisku ke memeknya.
“Ehh tunnggu dina, tunggu,” kuhentikan dina.
Aku bangkit dan memeluknya lalu membaringkannya dikasur, sehingga akulah yang kini diatas tubuhnya.
“Mass.. Aku pingin seperti rina Masshh.. Puasian aku ya.. Meemmppffhh.. Ouhh Mass,” dina tersengal-sengal kuserang cumbuan, sementara penis tegangku sudah amblas dimekinya.
“Ohh enakhhnya memekmu dinnn.. Enakhh ughh,”
“Engh.. Genjot yang kerass Mass, koontollmu juga ennahhkk.. Ohh Mass,” dina dan aku memanjat puncak kenikmatan kami hingga dua puluh menit, sampai akhirnya dina pun mengejang dalam tindihanku.
“Amphhunn Mass.. Ohh nikhhmatt bangghett Masshh..,” dina mengecup dadaku dan mencakar punggungku menahan kenikmatan yang asyik.
“Iyah dinnn.. Inii untukkhhmuhh.. Ohh.. Oohh, crooooots…..crooottt, croootttt………..” aku pun menumpahkan berliter spermaku ke dalam vagina dina. Akupun tertidur dengan posisi ditengah-tengah rini dan dina. Tengah malam aku terbangun karena aku merasakan kuluman di batang penisku, setelah membuka mata aku liat dina sedang asyik mengulum penisku. Aku putar tubuh dina hinga kami pada posisi 69. Dina mengerang, “emmffhhh….., sssshhhhh……..,” mendengar suara berisik rinapun terbangun. “kok kalian tidak membangunkan aku”, sahut rini.
Kemudian rini memposisikan mulutnya dibuah zakarku. Rini tidak kalah agresif untuk menjilati buah zakarku. Melayang tubuh ini rasanya. Kemudian rini menyuruh dini berhenti sejenak, rini meletakkan guling dibawah pantatku. Rini menjilati lubang anusku dan dina melanjutkan kulumannya. Mendapat rangsangan itu akupun mendesah, “aacchhhhhh……., ssshhhhh……..”.
Sepuluh menit kemudian rini dan dina bertukar posisi. Emutan rini lebih dahsyat, tidak berselang lama penisku berkedut, “aaaakkhhhhh….. diinnnnn aaa…kkkuu….. maauuuu…….kkeelllluuaaaaarrrrr”. mengetahui hal itu rini semakin aktif menyodok-nyodokkan lidahnya ke lubang anusku.
“Akkhhhhhh…… aaakkkkuuuu……. Gggaaaaakkkk …..kkkuuaaaatttt dan Croooooott…crrooott…..ccrroooottt…….”. spermaku tumpah dimulut dina dan langsung ditelan dina. Akupun lemas dan kami bertiga tertidur kembali. www.segi3.com
Tags:
cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas
Foto Cewek Bookingan